Saturday, 31 May 2025

Puisi-Puisi Alejandra Pizarnik

 

FIGURAS Y SILENCIOS (pg.222)

Manos crispadas me confinan al exilio.

Ayúdame a no pedir  ayuda.

Me quieren anochecer, me van a morir.

Ayúdame a no pedir ayuda.

 

SOSOK DAN KEHENINGAN

Tangan yang terkepal mengurungku di pengasingan.

Bantulah aku tuk tak meminta bantuan.

Mereka ingin membuatku gelap, aku akan mati.

Bantulah aku tuk tak meminta bantuan.

 

 

 

 

 

DENSIDAD (pg,349)

 

Yo era la Fuente de la discordancia, la dueña de la disonancia, la

niña del  áspero contrapunto. Yo me abría y me cerraba en un ritmo

Animal muy puro.

 

KEPADATAN

 

Aku adalah sumber perpecahan,

Pemilik disonansi, gadis dengan pergulatan sengit

Kubuka dan tutup dalam suatu rime

hewani paling murni.

 

 

 

 

 

 

 


 

MEMORIAL FANTASMA (pg.352)

 

Noche ciegamente mía. Sueño del cuerpo transparente como un árbol

de virdio.

Horror de buscar tus ojos en el espacio lleno de gritos del poema.

 

PERINGATAN HANTU

 

Malamku yang membabi buta. Mimpi tentang tubuh transparan laksana pohon kaca.

Kengerian memburu matamu dalam ruang penuh dengan jeritan puisi.

 

 

 

 

 

 

CUADRO (pg.353)

Ruidos de alguien subiendo una Escalera. La de los tormentos, la que

regresa de la naturaleza, sube una Escalera de la que baja un re-

guero de sangre. Negros pájaros  quema  la flor de la distancia los ca-

bellos de la solitaria. Hay que salvar, no a la flor, sino a las palabras.

 

 

KOTAK

Suara seseorang menaiki tangga. Yang tersiksa , yang kembali dari alam, menaiki tangga yang turun jejak darahnya. Burung-burung hitam membakar bunga di kejauhan pada rambut hitam yang sendirian. Kita harus menyelamatkan, bukan hanya bunganya, tapi kata-katanya.

 

 

 

 

 

 

EN LA NOCHE (pg.354)

Cae la noche, y las muñecas proyectan maravillosas imagenes en colo-

res. Cada imagen esta unida a otra imagen por una pequeña cuerda.

Escucho, uno a uno, y muy distintamente, ruidos y sonidos.

 

 

PADA MALAM

 

Malam tiba, dan boneka-boneka memancarkan rupa yang menawan dalam warna. Setiap rupa menyatu dengan rupa lain menjadi suatu kotak kecil.

Kudengar, satu persatu, dan amat berbeda, riuh dan bermimpi.

 

 

 

 

 

 

Verde Paraiso (pg.175)

extraña que fui

cuando vecina de lejanas luces

atesoraba palabras muy puras

para crear nuevos silencios

Surga Hijau

betapa anehnya aku

ketika tentangga dari lampu yang jauh

menghargai kata-kata yang lugu

untuk menciptakan keheningan baru

 


 

 

Infancia (pg.176)

Hora en que la yerba crece

en la memoria del caballo.

El viento pronuncia discursos ingenuos

en honor de las lilas,

y alguien entra en la Muerte

con los ojos abiertos

como Alicia en el país de lo ya visto.

 

Masa kecil

 

Saat rumput tumbuh

dalam ingatan kuda itu

Angin menyampaikan pidato yang lugu

untuk menghargai  bunga-bunga lilac,

dan sesuatu menjelang kematian

dengan mata terbuka

laksana Alice di Negeri yang telah kulihat.

 

 

 

 

 

 

Antes 

 

A Eva Durrell

 

Bosque musical

Los pajaros dibujaban en mis ojos

Pequeñas jaulas

 

 

Sebelum

Untuk Eva Durrell

 

Hutan musik

Burung-burung menarik perhatian

Kandang kecil


No comments:

Post a Comment